Menunggu Dengan Tenang Datangnya Pertolongan Tuhan (1 Yohanes 3 : 19)


Setiap kita pasti mengalami persoalan-persoalan hidup yang membuat hidup kita terasa sukar. Pada saat-saat seperti itu kita pasti menantikan datangnya pertolongan Tuhan. Namun kadang kita menjadi lemah dan putus asa ketika persoalan itu semakin berat, sementara kita berdoa tak kunjung datang pertolongan-Nya. Ada beberapa sikap hati yang harus kita terapkan di sini dalam menunggu dengan tenang datangnya pertolongan Tuhan.

1. Kita harus berani untuk bersabar dalam menunggu datangnya pertolongan Tuhan.

Pada umumnya kita cenderung untuk mendesak Tuhan supaya Ia segera memberikan pertolongan-Nya. Tetapi sebagai orang percaya yang dewasa, kita harus mempercayai Tuhan bahwa Ia memiliki waktu-Nya sendiri. Menunggu waktunya Tuhan meruapakan pergumulan untuk percaya sepenuhnya kepada pribadi Tuhan yang bijaksana.

2. Kita harus menutup mata dan telinga kita terhadap sumber lain.

Kita harus menaruh harap hanya kepada Tuhan saja. Dengan mengharapkan pertolongan yang datang dari Tuhan saja, maka Tuhan akan memperkenalkan diri-Nya kepada kita supaya terbangun sebuah hubungan intim antara kita dengan-Nya.

3. Kita harus tetap beriman kepada-Nya.

Kadang saat kita bersabar dalam menantikan pertolongan-Nya, iman kita mulai memudar sedikit demi sedikit. Dalam Ibrani 6:12 kita dinasehati untuk '... jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.' Tanpa iman, kesabaran tidak akan bertahan lama. Tanpa kesabaran, iman tidak akan mendatangkan hasil.

4.  Kita harus percaya bahwa Tuhan memperhatikan doa kita (Mazmur 66 : 17 - 20)

Biarlah kita tetap berpegang pada iman kita yang semula. Kita selalu meyakini bahwa Tuhan tidak pernah mengabaikan doa kita.

Khotbah Minggu 17 November 2013 

0 comments:

Post a Comment