Hati Yang Baru (Yehezkiel 36:26)


Hati yang baru dalam hal ini untuk mempersiapkan umat-Nya kepada suasana baru yaitu PEMULIHAN LUAR dan PEMULIHAN HATI. Hati yang baru juga artinya Tindakan Pertobatan atau Berpaling Kepada Tuhan. Mengapa kita harus memiliki hati yang baru? Simak alasannya berikut ini:
1. Untuk mengalami kelepasan dan kebebasan atas keputusasaan dalam pikiran
2. Untuk mengalami semangat yaitu semangat ketaatan sebagai ganti semangat buruk
3. Untuk mengalami kebahagiaan

Ada 5 tanda-tanda, jika Umat Tuhan tersebut memiliki dan mengalami hati yang baru:
1. Beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati.
2. Percaya kepada  Yesus dengan segenap hati.
3. Tidak mengandalkan kekuatannya sendiri.
4. Melakukan kehendak Tuhan dengan segenap hati.
5. Mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati.

Ada 3 sikap yang harus kita tampilkan agar kita ditolong oleh Tuhan untuk mengalami hati yang baru.

1. Lakukan tindakan pemeriksaan diri sendiri (Mazmur 119:59: Ratapan 3:40)

Artinya adalah marilah kita KOREKSI (pembetulan, perbaikan) terhadap PERBUATAN, SIKAP, KELEMAHAN, DAN KESALAHAN diri kita sendiri.

2. Adanya penyesalan di hati (Kisah Para Rasul 3:19)

Artinya adalah terjadinya Perubahan Hati yaitu PERTOBATAN NYATA dalam PIKIRAN DAN SIKAP, agar meninggalkan dosa dan mengabdi pada Tuhan.

3. Berbalik kepada Tuhan dan memiliki hati yang tertuju pada Tuhan.

Percayalah, Tuhan pasti membuat hidup kita berbeda jika kita memiliki hati yang baru.

Selamat Hari Minggu! Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu 12 Januari 2014 

0 comments:

Post a Comment