Selamat Datang di Blog BOM CLC

Silahkan lihat-lihat info sekitar kegiatan kaum muda dan jadwal kegiatan yang telah, sedang dan akan berlangsung selama tahun 2013 dan 2014 mendatang. God bless you all :)

Hari Kaum Muda Nasional (Harkamnas) 2012

Seputar Hari Kaum Muda Nasional (Harkamnas) 2012, silahkan teman-teman lihat disini.

GSJA Youth Camp 2013

Pengen tau tentang kegiatan Youth Camp tahun ini, check it out!

Fellowship dan Retreat di Simbahe

Kegiatan untuk mempererat sesama kaum muda di Simbahe, cek disini.

Natal Kaum Muda 2012

Info seputar Natal Kaum Muda 2012 ada disini.

Gado-gado dan Hiruk-pikuk Kaum Muda

Segala yang berhubungan dengan kaum muda, mungkin ada disini :D :D So check out!

Jangan Ragukan Janji Tuhan (Mazmur 119:140)


Sebagai manusia, begitu mudah bagi kita untuk berjanji. Namun untuk menepati janji itu tidak gampang, bahkan sering kali meleset. Bagaimana dengan Tuhan kalau Dia berjanji? Alkitab mengatakan bahwa "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya," 2 Petrus 3:9. "Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah," Mazmur 12:7.

Ada tiga bentuk Janji Tuhan dalam firman-Nya yang dapat dinikmati umat Tuhan dalam kehidupannya sehari-hari.

1. Berkat atas pergumulan masalah ekonomi

Alkitab berkata "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus," Filipi 4:19. Kata "kekayaan" disini berarti kepenuhan-Nya yang melimpah; Dia memiliki segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan kita. Bahkan pasokan kebutuhan duniawi kita datang melalui Juruselamat . Kalau bukan karena penebusan, tidak ada lagi alasan untuk menganggap bahwa berkat akan dianugrahkan kepada kita.

2. Berkat damai sejahtera dan ketenangan batin

Alkitab berkata "sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku," Mazmur 23:4. Meskipun aku berjalan melalui lembah bayang-bayang kematian artinya Tuhan akan memimpin dan membimbing saya dalam jalan kebenaran, meskipun jalan yang kujalani melalui jalan tergelap dan paling suram di daerah dimana tidak ada cahaya, seolah-olah kematian telah melemparkan bayangan gelap dan amat buruk disana. Namun, Tuhan berjanji Dia akan beserta dengan kita. Sehingga kita merasa damai dan tenang.

3. Berkat atas kesembuhan dari penyakit

Alkitab berkata "oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh," 1 Petrus 2:24b. Janji Tuhan juga berbicara tentang kesembuhan secara fisik. Apapun penyakit kita saat ini, percayalah Tuhan mampu menyembuhkan. Sebab janji Tuhan juga berlaku kepada kesembuhan fisik atau tubuh kita.

Apakah yang harus kita perbuat supaya kita tidak mudah ragu akan janji Tuhan bagi kita?

1. Pegang teguh janji firman Tuhan
2. Sediakan waktu untuk belajar dan merenungkan firman-Nya
3. Percayailah firman Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati ^_^

Khotbah Minggu 26 Januari 2014 

Iman Bekerja Oleh Kasih



Yohanes 15:12-13 "Inilah perkataan-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."

KASIH. Itulah perintah pertama dan terutama yang diberikan Yesus kepada kita. Namun terlampau banyak orang percaya yang lalai untuk mematuhinya. Orang percaya yang dimaksud adalah orang percaya yang dapat mengutip ayat dengan lancarnya bahkan mungkin menyebut nama Yesus 35 atau 40 kali sehari, namun mereka kasar dan tidak peka terhadap kebutuhan dari teman-teman dan keluarga mereka. Mereka sedemikian sibuk "melayani Tuhan" sehingga mereka tidak mempunyai waktu untuk melayani orang lain. Pertengkaran menjadi bagian dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Anda mungkin telah diselamatkan 45 tahun; Anda mungkin berkata-kata dengan bahasa roh sepanjang hari; tetapi jika Anda menyimpan perselisihan di hati dan tidak hidup menurut perintah kasih, maka hal-hal rohani merupakan kebodohan bagi Anda.

Bila Anda hidup seperti itu, nama Yesus tidak ada artinya bagi Anda. Iman takkan berhasil karena Alkitab menyatakan bahwa iman bekerja oleh kasih. Malah sebenarnya, tiada karunia Roh yang akan bekerja jika Anda tidak mempunyai kasih (lihat 1 Korintus 13). Maukah Anda melihat kuasa Tuhan yang luar biasa disalurkan melalui hidup Anda? Kalau demikian, mulailah hidup dengan berjalan atas perintah kasih itu. Mulailah mengasihi orang-orang di sekitar Anda.

Kasih adalah kuasa pendorong. Kuasa Tuhan takkan bekerja tanpa kasih. Itulah sebabnya kita menyaksikan sedemikian banyak kegagalan kuasa atau kelemahan dalam Tubuh Kristus. Mulai hari ini, Anda dan saya dapat mengubah kegagalan itu. Kita yang memutuskan dan mengijinkan agar Firman Tuhan tinggal dengan limpahnya dalam diri setiap kita. Kita dapat menetapkan hati kita untuk terus memelihara perintah Yesus dan menyebut nama-Nya dengan keyakinan dan penuh kuasa. Dan terutama sekali kita dapat mulai saling mengasihi.

Sesudah itu, kita benar-benar akan menyaksikan kuasa Tuhan mulai mengalir. Ketika Anda memutuskan untuk hidup dalam kasih, iman dan pengharapan akan senantiasa bangkit dalam hidup Anda.

Source: Bless Teaching

Racun Dalam Perkataan (Amsal 18:21)


Pernyataan yang diucapkan secara sengaja tanpa didasari oleh sebuah kebenaran dapat menghancurkan hidup atau membahayakan persahabatan kita dengan orang lain. Mungkin kita mengatakan sesuatu namun diartikan berbeda oleh yang lain atau dalam keadaan emosional kita mengatakan sesuatu yang tidak tepat. Namun ada kalanya sesuatu yang lebih buruk terjadi yakni lewat perkataan kita yang menebar racun yang mematikan.

Berikut akan dipaparkan beberapa jenis RACUN DALAM PERKATAAN yang dapat kita temui di Alkitab.

1. Racun kepentingan pribadi.

Kepentingan pribadi adalah kepentingan yang hanya untuk diri sendiri maupun untuk kepentingan sepihak. Mampu mengeluarkan kata-kata yang indah dan manis tapi sebenarnya ada keinginan pribadi terselip di balik kata-kata itu dan pada akhirnya menghancurkan orang lain.

2. Racun kepalsuan.

Kepalsuan kata dasarnya 'palsu' dipahami sebagai 'tiruan' dan bukan yang asli. Namun sangat mirip dengan yang asli. Dewasa ini dalam perjalanan hidup sehari-hari seakan kepalsuan sikap dan tutur kata, rayuan terhadap materi, pergaulan yang tidak sehat, seakan mengintai setiap pribadi, bahkan bisa menjadi teman hidup. Saudaraku, kita pun mesit berhati-hati dengan racun kepalsuan dalam perkataan. Betapa sering kita mengatakan sesuatu yang baik kepada seseorang namun sesungguhnya di dalam hati kita sama sekali tidak menyukainya.

3. Racun meremehkan Tuhan.

Adalah Ananias dan istrinya Safira, sepasang suami istri yang juga terbakar oleh semangat memberi. Mereka menjual tanah dan berniat mempersembahkan uang hasil pernjualan itu pada Gereja. Namun entah apa yang terjadi, pada akhirnya mereka berubah pikiran dan mereka memutuskan untuk tidak memberikan seluruh hasil penjualan itu. Masing-masing berbohong kepada Petrus dan mengatakan uang itu adalah seluruh hasil penjualan tanah. Kita tahu semuanya apa yang terjadi selanjutnya. Keduanya dihukum mati oleh Tuhan secara langsung. Dengan tegas Petrus berkata, 'engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.' (Kisah Para Rasul 5:4)

Khotbah Minggu 19 Januari 2014 

Hati Yang Baru (Yehezkiel 36:26)


Hati yang baru dalam hal ini untuk mempersiapkan umat-Nya kepada suasana baru yaitu PEMULIHAN LUAR dan PEMULIHAN HATI. Hati yang baru juga artinya Tindakan Pertobatan atau Berpaling Kepada Tuhan. Mengapa kita harus memiliki hati yang baru? Simak alasannya berikut ini:
1. Untuk mengalami kelepasan dan kebebasan atas keputusasaan dalam pikiran
2. Untuk mengalami semangat yaitu semangat ketaatan sebagai ganti semangat buruk
3. Untuk mengalami kebahagiaan

Ada 5 tanda-tanda, jika Umat Tuhan tersebut memiliki dan mengalami hati yang baru:
1. Beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati.
2. Percaya kepada  Yesus dengan segenap hati.
3. Tidak mengandalkan kekuatannya sendiri.
4. Melakukan kehendak Tuhan dengan segenap hati.
5. Mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati.

Ada 3 sikap yang harus kita tampilkan agar kita ditolong oleh Tuhan untuk mengalami hati yang baru.

1. Lakukan tindakan pemeriksaan diri sendiri (Mazmur 119:59: Ratapan 3:40)

Artinya adalah marilah kita KOREKSI (pembetulan, perbaikan) terhadap PERBUATAN, SIKAP, KELEMAHAN, DAN KESALAHAN diri kita sendiri.

2. Adanya penyesalan di hati (Kisah Para Rasul 3:19)

Artinya adalah terjadinya Perubahan Hati yaitu PERTOBATAN NYATA dalam PIKIRAN DAN SIKAP, agar meninggalkan dosa dan mengabdi pada Tuhan.

3. Berbalik kepada Tuhan dan memiliki hati yang tertuju pada Tuhan.

Percayalah, Tuhan pasti membuat hidup kita berbeda jika kita memiliki hati yang baru.

Selamat Hari Minggu! Tuhan Yesus Memberkati.

Khotbah Minggu 12 Januari 2014 

Tubuh Kita Sebagai Tempat Berkat (2 Tawarikh 01 : 12)

Tubuh kita sebagai tempat berkat memiliki makna yang sangat dalam. Alkitab berkata dalam 2 Tawarikh 01:12 'maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan. Kata 'diberikan' dalam bahasa aslinya memakai kata nathan artinya menyerahkan, membagikan, menyampaikan, menyediakan sesuatu untuk. Jadi tubuh kita sebagai tempat berkat adalah bahwa tubuh kita menjadi pemilik dan sebagai tujuan atas penyerahan dan penyediaan berkat yang dikerjakan oleh Tuhan bagi hidup kita.

Mengapa tubuh kita sebagai tempat berkat? Simak alasannya berikut ini.

1. Karena tubuh kita unik.

Tubuh kita memang unik karena kita memilik kemampuan yang luar biasa yang diberikan Tuhan kepada kita. Tulang paha manusia lebih kuat dari beton. Batuk rata-rata yang kelaur dari mulut kita berkecepatan 60 mil (96,5 km) per jam. Setiap satu jam miliar sel di dalam tubuh kita harus diganti. Bersin dapat melampaui kecepatan 100 km/jam. Orang-orang dengan kulit gelap tidak akan mengerut secepat orang dengan kulit terang. Setiap orang memiliki bentuk lidah yang berbeda. Senyum adalah ekspresi wajah yang paling sering digunakan. Senyum dapat dilakukan dimana saja, dari 5 hingga 53 pasang otot wajah. Dalam satu hari, jantung kita berdenyut 100.000 kali.

2. Karena manusia mempunyai kemampuan tubuh yang luar biasa.

Daniel Paul Tammet (33 tahun) memiliki otak yang luar biasa. Ia bisa berbahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Finlandia, Lithuania, Rumania, Estonia, Islandia, Welsh, dan Esperanto. Dan mampu mempelajari satu bahasa baru hanya dalam satu minggu. Daniel Kish, tuna netra melihat dengan suara gema. Tuhan seringkali menaruh keunggulan dan kelebihan bagi kita walaupun kita memiliki banyak kelemahan.

3. Berkat Allah yang berhubungan  dengan tubuh.

Segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan kita untuk menjalani hidup di bummi ini, Allah berjanji untuk memenuhi segala keperluan kita. Filipi 4:19 berkata Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Khotbah Minggu, 06 Oktober 2013

Tubuh Kita Sebagai Tempat Pertemuan (1 Korintus 06 : 19)

Alkitab berkata dalam 1 Korintus 06:19 'Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Kata 'diam' menjadi dasar dari hakikat tubuh kita sebagai tempat pertemuan. Kata diam menurut teks aslinya memiliki makna : di dalam, dengan dan di antara. Secara keseluruhan dapat diartikan sebagai adanya pertalian dan adanya sebuah hubungan. Jadi, tubuh kita sebagai tempat pertemuan antara kita dengan Tuhan. Artinya adalah terjadinya ikatan pertalian, interaksi aktif, kontak antara tubuh kita dengan Tuhan.

Untuk apakah tubuh kita sebagai tempat pertemuan antara kita dengan Tuhan? Alasannya adalah:

  • Untuk merubah pikiran kita
  • Karena citra diri kita yang lemah
  • Karena Tuhan ingin mewujudkan impian kita
 
Ada tiga sikap yang harus kita tunjukkan agar tubuh kita berfungsi sebagai tempat pertemuan Tuhan dengan kita.

1. Mengizinkan Tuhan untuk mengajari kita.
 
Alkita berkata dalam Mazmur 143:10, 'Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntunku ke tanah yang rata!'
2. Membuka hati dan pikiran untuk mendengar dan mengerti apa yang dikatakan Tuhan.
 
Alkitab berkata dalam Mazmur 85:9, 'Aku mau mendegar apa yang hendak difirmankan Allah, Tuhan. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang kikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan.'
3. Merendahkan hati, karena Tuhan akan mengarahkan kita pada masa depan yang baik.
 
Pemazmur berkata dalam Mazmur 16:8, 'Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.'
 
Khotbah Minggu, 13 Oktober 2013

Beberapa Foto Fellowship di Simbahe

Hak cipta foto oleh Steven Gulo. Dilarang mengambil foto (copy) tanpa seizin yang bersangkutan. Thanks :)